 |
| Sambut Formula E Jakarta 2023, FEO Pamer Mobil Gen3 di Sirkuit Ancol |
Okekak - Formula E Operation (FEO) telah memamerkan mobil Gen3 di Sirkuit Ancol jelang balapan Formula E Jakarta 2023. Mobil tersebut merupakan edisi terbaru yang akan digunakan di musim ini.
Mobil Gen3 yang baru digunakan di Formula E 2023 itu benar-benar masih berada dalam kotak penyimpanan sebelum diperkenalkan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia. Lalu, tim yang dipimpin oleh Co Founder FEO, Alberto Longo itu akhirnya mengeluarkan jet darat bertenaga listrik berwarna hitam tersebut kepada publik.
Lokasi acara peluncuran mobil Formula E Gen3 tersebut pun berlangsung di area paddock Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (31/5/2023). Alberto Longo, memimpin langsung perilisan tersebut.
Dalam acara tersebut, Paddock and Logistics Director FEO, Barry Mortimer, menjelaskan apa perbedaan mobil Gen3 dengan generasi sebelumnya yakni Gen2. Dia menyebut dari segi bentuk dan bobot, Gen3 lebih ramping dan juga lebih ringan.
"Ada banyak perbedaan antara Gen3 dan Gen2. Yang paling utama adalah dari segi bentuk yang benar-benar berbeda," jelas Mortimer.
"Baterai yang digunakan juga berbeda, lebih ringan 60 kg dari yang sebelumnya. Jadi sekarang kami punya mobil yang lebih ringan dan lebih cepat," tambahnya.
Baca Juga : Jadwal Formula E Jakarta 2023: Ada Dua Balapan dalam Sepekan!
Untuk diketahui, sebelumnya Formula E dan FIA telah bekerja sama dengan mitra teknologi strategis untuk mengembangkan baterai perintis dan kemampuan pengisian daya yang menghasilkan mobil Gen3 yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih ringan untuk menerima dorongan energi selama balapan.
Kolaborasi ini telah menghasilkan pengembangan baterai yang mampu menerima energi 4kWh dalam waktu 30 detik, yang menjadi baterai EV tercanggih di dunia saat ini, yang dihasilkan oleh booster 600kW.
Pengisian daya ‘Attack Charge’ selama 30 detik akan membuka dua periode Mode Serangan atau ‘Attack Mode’ yang disempurnakan, di mana output daya mobil balap Gen3 akan meningkat dari 300kW menjadi 350kW.
Kendati demikian, Attack Charge masih diujicobakan pada beberapa balapan tertentu di F1 2023. Sedangkan untuk format Attack Mode yang sudah ada, yaitu peningkatan tenaga sementara yang diaktifkan oleh pembalap selama balapan, akan tetap dipertahankan meskipun di balapan tersebut tidak mengimplementasi Attack Charge. Adapun untuk fitur ‘Fanboost’, telah ditiadakan seluruhnya di musim kesembilan ini.
